Gorontalo Heritage: Benteng Otanaha di Bukit Limboto
Safari Gorontalo masih berlanjut. Kota kecil ini menyimpan tempat-tempat bersejarah. Kami dibawa memutari Danau Limboto, mendaki bukit menuju Benteng Otanaha.
Benteng Otanaha merupakan benteng peninggalan bangsa Portugis zaman dulu kala. Aku dan rombongan yang menjelajahi kota itu, akhirnya mampir ke titik terjauh dari kota. Kawasan Benteng ini memang berada di perbukitan. Dari atas sana, kita bisa memandang Danau Limboto dan petak-petak rumah yang tampak kecil.
Kawasan benteng cukup terawat, meski perjalanan ke sana agak sempit dan bergelombang. Mulanya kami tidak yakin. Bukitnya cenderung suram meski ada beberapa rumah di sekitar sana. Begitu mobil diparkir, kami bisa lebih leluasa mengunjungi benteng ini.
Sekilas, memang tidak ada yang istimewa. Hanya bangunan dari batu. Bentuknya lingkaran dan ada 3 bangunan yang letaknya terpisah. Ada yang yang posisi paling atas menghadap bebukitan, Ada yang di tengah yang bisa langsung melihat panorama kota Gorontalo, sekaligus ada tangga panjang menurun yang merupakan akses jalan keluar dari wilayah benteng ini. Langsung menuruni bukit. Bangunan ketiga agak jauh dan menjorok menghadap Danau Limboto yang airnya mulai kering. Dari atas sini yang terlihat hanya seperti rawa-rawa. Benteng yang ketiga memang agak suram dan curam karena posisinya sungguh tidak bersahabat. Kami harus melalui beratus-ratus tangga yang di kiri-kanan adalah semak.
Yah, beginilah bangunan peninggalan Portugis. Tidak rumit secara arsitektur, berbeda dengan benteng-benteng peninggalan Belanda yang bangunannya lebih megah dan tampak kokoh.
Komentar
Posting Komentar