Nonton Beauty and The Beast Karena Ada Emma Watson
Menonton live action Beauty and The Beast menjawab sekaligus 2 pertanyaanku. Pertama, penasaran dengan filmnya, sama atau punya twist dari kartunnya tahun 1991. Kedua, penasaran teramat sangat dengan Emma Watson sebagai Belle di sini. Promo mengenai Beauty and The Beast sudah wara-wiri di social media sejak 1 tahun terakhir. Setelah Cinderella versi live action yang heboh dengan pernak-pernik sepatu kaca dan gaun kece Cinderella waktu itu, kini Disney merilis film Beauty and The Beast dengan kemegahan yang sama. Tak dipungkiri, yang bikin live action kisah dongeng Disney yang satu ini jadi makin menarik ya karena kehadiran Emma Watson.
Kita sama-sama kenal Emma Watson dengan sosok Hermione yang melekat di benak penonton Harry Potter selama kurun waktu 10 tahun. Ini film debut sekaligus momen Emma dikenal di hampir seluruh dunia berkat dongeng dunia sihir dari JK Rowling. Setelah menyelesaikan franchise Harry Potter, Emma Watson mulai keluar dari zona nyamannya dengan bermain di berbagai film dari berbagai genre. Tampaknya film yang Emma mainkan memang film pilihan. Namun, rupanya sosok Hermione selalu membayangi sepanjang karier filmnya. Nah, bagaimana dengan film Disney yang satu ini? Wow, lepas dari dunia sihir, Emma pindah ke dunia Princess.
Beauty and The Beast live action tampaknya disiapkan dengan sangat matang. Film tentang seorang gadis desa di Paris ingin menyelamatkan ayahnya dari penjara kastil yang dihuni oleh monster. Belle menggantikan posisi ayahnya menjadi tawanan si Beast. Kisah heroik pertama seorang gadis dalam cerita panjang yang menumbuhkan chemistry cinta pada si Beast.
Meski jalan cerita sudah bisa ditebak dan memang tak jauh beda dengan versi kartunnya dulu, Beauty and The Beast masih punya beberapa kejutan yang dapat kita nikmati. Ini beberapa alasan kenapa kita harus nonton Beauty and The Beast.
1. Emma Watson berhasil keluar dari bayang-bayang Hermione. Welcome Belle.
2. Sosok Beast tak semenyeramkan versi kartunnya. Bayangannya memang seram dan suaranya menggelegar. Versi live action ini selintas tampak kelam dan seram. Namun, ketika bertemu Belle, Beast jadi tampak cute.
3. Scoring dan musikal di film ini daya tarik paling unggul. Film jadi megah. Emma Watson dan Dan Stevens (The Beast) ikut terlibat menyumbangkan suara mereka. Kolaborasi antara lagu, musik, kostum, dan koreografi bikin film ini tidak membosankan. Kalau ingin dengar Emma Watson nyanyi, cuma ada di film ini.
4. Versi live-action ini lebih emosional daripada animasinya.
5. Keterikatan Belle dengan buku dan mawar terasa lebih hangat dan nyata. Itu pula yang membawanya percaya pada dunia magical di sekitar Beast.
6. Aksi Gaston dan Le Fou membuat film ini dipenuhi trik dan beberapa humor. Menarik. Tanpa mereka, film ini akan hampa.
7. This movie is so enjoyable, more fun, and wonderful.
8. Kita akan disuguhkan beberapa petikan lirik dan kutipan dari novel Shakespeare dan beberapa pujangga yang dibaca oleh Belle. Beast juga pencinta karya-karya lama, mereka akan saling melempar kekaguman dengan petikan karya-karya tersohor itu.
Akan rugi saat melewatkan film-film Disney khususnya versi live-action, remake, atau apa pun bentuknya. Disney membuat kisah princess masih tampak baru dan terus diperbarui. Tanpa meninggalkan unsur fairy tale dan magical, Disney menyulap film-filmnya dapat dinikmati tak hanya oleh anak-anak, tapi orang dewasa pun tak ketinggalan.
Pesona Beauty and The Beast terasa lebih apik. Ini bukan kisah tentang putri kerajaan dengan pangeran buruk rupa. Ini adalah kisah tentang gadis desa yang memiliki kecintaan pada buku dan bunga mawar, tak takut pada monster, dan percaya pada keajaiban. Beauty and The Beast yang dimainkan Emma Watson dan Dan Stevens membuktikan itu semua. Ini adalah cerita lama, bukan? Tapi tetap tak ketinggalan masa dan massa.
Beauty and The Beast. (source: movies.disney) |
Kita sama-sama kenal Emma Watson dengan sosok Hermione yang melekat di benak penonton Harry Potter selama kurun waktu 10 tahun. Ini film debut sekaligus momen Emma dikenal di hampir seluruh dunia berkat dongeng dunia sihir dari JK Rowling. Setelah menyelesaikan franchise Harry Potter, Emma Watson mulai keluar dari zona nyamannya dengan bermain di berbagai film dari berbagai genre. Tampaknya film yang Emma mainkan memang film pilihan. Namun, rupanya sosok Hermione selalu membayangi sepanjang karier filmnya. Nah, bagaimana dengan film Disney yang satu ini? Wow, lepas dari dunia sihir, Emma pindah ke dunia Princess.
Beauty and The Beast live action tampaknya disiapkan dengan sangat matang. Film tentang seorang gadis desa di Paris ingin menyelamatkan ayahnya dari penjara kastil yang dihuni oleh monster. Belle menggantikan posisi ayahnya menjadi tawanan si Beast. Kisah heroik pertama seorang gadis dalam cerita panjang yang menumbuhkan chemistry cinta pada si Beast.
Meski jalan cerita sudah bisa ditebak dan memang tak jauh beda dengan versi kartunnya dulu, Beauty and The Beast masih punya beberapa kejutan yang dapat kita nikmati. Ini beberapa alasan kenapa kita harus nonton Beauty and The Beast.
1. Emma Watson berhasil keluar dari bayang-bayang Hermione. Welcome Belle.
2. Sosok Beast tak semenyeramkan versi kartunnya. Bayangannya memang seram dan suaranya menggelegar. Versi live action ini selintas tampak kelam dan seram. Namun, ketika bertemu Belle, Beast jadi tampak cute.
3. Scoring dan musikal di film ini daya tarik paling unggul. Film jadi megah. Emma Watson dan Dan Stevens (The Beast) ikut terlibat menyumbangkan suara mereka. Kolaborasi antara lagu, musik, kostum, dan koreografi bikin film ini tidak membosankan. Kalau ingin dengar Emma Watson nyanyi, cuma ada di film ini.
4. Versi live-action ini lebih emosional daripada animasinya.
5. Keterikatan Belle dengan buku dan mawar terasa lebih hangat dan nyata. Itu pula yang membawanya percaya pada dunia magical di sekitar Beast.
6. Aksi Gaston dan Le Fou membuat film ini dipenuhi trik dan beberapa humor. Menarik. Tanpa mereka, film ini akan hampa.
7. This movie is so enjoyable, more fun, and wonderful.
8. Kita akan disuguhkan beberapa petikan lirik dan kutipan dari novel Shakespeare dan beberapa pujangga yang dibaca oleh Belle. Beast juga pencinta karya-karya lama, mereka akan saling melempar kekaguman dengan petikan karya-karya tersohor itu.
Akan rugi saat melewatkan film-film Disney khususnya versi live-action, remake, atau apa pun bentuknya. Disney membuat kisah princess masih tampak baru dan terus diperbarui. Tanpa meninggalkan unsur fairy tale dan magical, Disney menyulap film-filmnya dapat dinikmati tak hanya oleh anak-anak, tapi orang dewasa pun tak ketinggalan.
Pesona Beauty and The Beast terasa lebih apik. Ini bukan kisah tentang putri kerajaan dengan pangeran buruk rupa. Ini adalah kisah tentang gadis desa yang memiliki kecintaan pada buku dan bunga mawar, tak takut pada monster, dan percaya pada keajaiban. Beauty and The Beast yang dimainkan Emma Watson dan Dan Stevens membuktikan itu semua. Ini adalah cerita lama, bukan? Tapi tetap tak ketinggalan masa dan massa.
Babang dah nonton, jalan ceritanya kurang lebih hampir sama dengan versi kartunnya. terlalu banyak nyanyi-nyanyinya trus kurang banyak adegan belle ama beast nya kenal lebih dekat
BalasHapusSayangnya kurang ada inovasi cerita kaya live-action Cinderella, ya...
Hapuskmrn mau nonton sm krucils batal krn jam gak cucok malah nonton power ranger deh...
BalasHapusmasih penasaran
Ayo nonton sebelum tutup layar Kak. :))
HapusAku kelewatan film ini. Tepatnya sengaja melewatkan. Padahal ada dik Emma yang kiyut. Takut meleleh pas nonton SENDIRIAN di bioskop :))
BalasHapusomnduut.com
Kalau nonton SENDIRIAN itu semacam nonton film HOROR ya Om. :D
HapusAku malah belum nonton, masih ada ga ya ini di bioskop
BalasHapusMasih ko. Ayo, nonton sebelum turun layar. Seru lho filmnya
Hapusga jadi nonton gara2 kakak bilang the beastnya pas udah berubah malah kurang greget XD Keren tetep jadi beast aja katanyaa
BalasHapusHahaaha. Itu kan pendapat orang beda beda. Tapi selebihnya top lah.
HapusBocah udah ribut ngajakin nonton, duh bayangin kudu turun gunung haha #orangdesa..
BalasHapuswah, saatnya turun gunung berarti Mba. Ajak dong krucilnya nonton biar seneng. :D
HapusBelum nonton nh, bisa x ya di list buat di tonton :)
BalasHapusiyes. bisa banget. Sebelum turun layar lho.
Hapus