Aku sengaja terbang ke Lombok demi melihat keseruan International Halal Travel Fair (IHTF) tanggal 14-17 September 2017 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Worth nggak sih jauh-jauh ke Lombok cuma buat IHTF 2017 aja? Buat aku, sekalian liburan, ya. Sejak Lombok dinobatkan oleh World Halal Tourism Awards sebagai Best Halal Destination 2015 dan Best Hahal Honeymoon Destination tahun 2016, Pulau Lombok ini berbenah makin cantik.
|
Islamic Centre NTB, masjid megah dan terbesar di Lombok. |
Kategori Halal di sini bukan berarti khusus muslim atau ada batasan halal-haram. Kategori Halal untuk Lombok artinya Pulau Lombok itu menjadi destinasi wisata yang
muslim friendly, dimulai dari
halal destinations,
halal meals,
praying spaces,
praying time break, dan
all kind of halal services, termasuk jaminan kebersihan, keamanan, dan pelayanan. Untuk itulah IHTF diadakan sebagai ajang promosi wisata halal di Negeri 1000 Masjid ini agar makin dikenal dunia.
IHTF sendiri merupakan bagian dari rangkaian Bulan Pesona Lombok-Sumbawa 2017 yang sudah berlangsung selama dua bulan terakhir dengan berbagai parade dan kegiatan budaya. Nah, khusus event IHTF kali ini, Dinas Pariwisata NTB mengundang para pelaku industri sektor pariwisata di Lombok-Sumbawa dan peserta dari dalam dan luar negeri yang merupakan pengusaha kecil dan menengah sebagai
buyer (pembeli) di kegiatan ini. Jika kita bicara pasar wisata halal, Lombok sudah menjadi tuan rumah sejak dua tahun lalu. Jika kita bicara servis halal, IHTF menjadi ruang konferensi dan pertemuan bisnis berbagai produk dan jasa yang nantinya akan memajukan wisata halal Lombok dan Sumbawa. Aku sendiri optimis, kok, kalau Lombok dan Sumbawa punya potensi besar di bidang pariwisata dan budaya. Banyak kekayaan Lombok dan Sumbawa yang belum tereksplor. Aku yakin, pemerintah daerah sedang membenahi berbagai infrastruktur dan servis demi pengembangan ikon
halal tourism yang disandang Lombok tahun lalu.
|
Suasana Fashion on The Street di Kota Mataram. |
|
Fashion Show on The Street IHTF 2017 |
|
Perpaduan busana muslim dengan songket. |
IHTF 2017 dibuka dengan parade Fashion on The Street di jalan depan Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat. Tepat pukul 9 malam, aku sudah memasuki kawasan Fashion on The Street yang gemerlap dengan lampu-lampu sorot warna-warni. Jalan raya di antara Kantor Gubernur dan Pendopo Gubernur disulap menjadi panggung bagi para desainer kenamaan Indonesia yang akan memamerkan berbagai rupa songket dan kain tenun khas Nusa Tenggara Barat. Semua pengunjung dan peserta IHTF pun sudah rapi dengan
dresscode songket mereka. Karena tema halal menjadi
highlight dalam
event ini, tentu desain pakaian yang diperagakan di Fashion on The Street mengangkat songket hijab untuk wanita dan busana muslim untuk pria. Fashion on The Street membuktikan bahwa nama-nama sekelas Irna Mutiara, Ria Miranda, dan Ipoel Daeng Hasanung dapat bersanding dengan desainer-desainer lokal untuk memajukan industri kreatif NTB di bidang
fashion. Khasanah lokal berbalut busana muslim dan muslimah merupakan daya tarik yang sengaja diciptakan oleh Lombok untuk mengangkat pesona
halal tourism mereka.
|
IHTF 2017 |
|
IHTF 2017 tempat berkumpulnya para pelaku UMKM sektor pariwisata. |
Meriahnya malam Fashion on The Street di pusat Kota Mataram diiringi pula dengan suasana akrab Halal Travel Fair keesokan harinya.
Ballroom Islamic Centre NTB seketika dipenuhi oleh
booth produk jasa
tourism dari berbagai
merchant. Aku berkeliling
booth satu per satu. Ada banyak
tour travel, tour agent, hospitality, bahkan juga bank. Aku tergiur dengan paket-paket wisata yang ditawarkan di IHTF 2017. Berbagai
resort cantik dan
beach hotel sungguh menggoda.
Tour travel dan
tour agent juga menyodorkan banyak brosur tentang tempat-tempat kece di Lombok dan Sumbawa.
Highlight destination mereka kali ini adalah Sembalun, wilayah perbukitan di Lombok Timur yang menjadi bagian dari Pegunungan Rinjani.
Sembalun merupakan salah satu lokasi wisata populer di Lombok dengan panorama alam dan hutan. Wisata Sembalun menjadi satu paket lengkap tujuan wisata perbukitan, wisata budaya desa tertua di Lombok, serta keasrian lembah dan air terjun yang damai. Sembalun seketika menjadi favorit sejak menyandang World Best Honeymoon Halal Destination. Sepertinya aku akan mengambil paket liburan ke Sembalun dalam waktu dekat. Nah, tinggal cara mengelola keuangan untuk persiapan
traveling aja, nih, yang harus super ketat agar aku bisa kembali ke Lombok dengan
direct flight dari Jakarta dan mengambil paket wisata halal untuk eksplor Sembalun dan Lombok Timur.
|
Booth Tour Agent dan Hospitality IHTF 2017 dipenuhi para buyer. |
|
Suasana akrab IHTF 2017 di Islamic Centre. |
|
Open Booth BNI Syariah mengenalkan pengelolaan keuangan berbasis syariah. |
Kebetulan IHTF 2017 didukung penuh oleh BNI Syariah yang mengeluarkan Official Travel Card for World's Best Halal Tourism Destination. Aku pun mampir ke
booth BNI Syariah yang saat itu laris manis dikunjungi peserta. BNI Syariah menjadi satu-satunya bank nasional yang mendukung program Halal Travel saat ini. Aku jadi penasaran, apa, ya, yang ditawarkan BNI Syariah dalam memajukan industri wisata halal ini?
Kalau dari sisi bisnis, BNI Syariah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata NTB untuk membantu UMKM dalam pembiayaan, pengelolaan keuangan, serta manajemen bisnis mereka. Edukasi berbasis halal dan syariah menjadi bentuk kampanye BNI Syariah dalam kontribusinya sebagai bank partner memajukan wisata halal di NTB.
Nah, ternyata dari sisi pengguna, BNI Syariah sudah punya strategi matang untuk memfasilitasi para
traveler dengan produk BNI iB Hasanah Card. Dengan mempertimbangkan keberadaan wisata halal yang sedang dikembangkan Lombok saat ini, Hasanah Card diharapkan menjadi Hasanah Travel Partner. Kenapa? Karena kemajuan wisata sebuah lokasi diiringi dengan tingginya tingkat transaksi di daerah tersebut. Untuk pasar wisata halal seperti Lombok ini, sudah saatnya pula didukung oleh Hasanah Travel Partner sebagai rekan pengelolaan keuangan yang baik berbasis syariah. Edukasi yang menarik tentang dunia perbankan yang tahu kebutuhan kita dalam
traveling, ya.
|
Hasanah Card Travel Partner yang baru. |
Usai kegiatan IHTF 2017, aku langsung apply pembuatan Hasanah Card di booth BNI Syariah. Dengan sejumlah benefit yang bisa aku dapatkan dengan kartu ini, aku bisa eksplor Lombok dan Sumbawa bahkan daerah lain di Indonesia tanpa ketar-ketir menghitung pengeluaran. Wisata halal rasanya lebih afdhol dengan Hasanah Card. Sebagai smart traveler dan smart muslim di negara yang mayoritas muslim, kita tentu tidak bisa melewatkan sistem pengelolaan keuangan yang mendukung wisata halal seperti ini. Halal travel with Hasanah (Travel) Card. Sangat serasi, ya.
Ini dijadiin event tahunan kok sama Dispar NTB. Siapa tau bisa mampir ke sana lagi. :))
BalasHapusWah ramenyaaaa. Nampak seru sekali, apalagi bisa ngeliat baju-baju bercorak Lombok. Aku suka desain yang dipake mas-mas kucing berjalan itu *catwalk* hehe. Bagus, simpel dan elegan.
BalasHapusBtw, Hanum rumah baru ya. Baru ganti cat, yeaay makin kece.
omnduut.com
Pesta songket. Kok kamu ngeliriknya si mas mas kucing berjalan sih? Bukan aku? :(
HapusBermanfaat banget Hasanah Card ya, banyak plus plusnya..aman juga..
BalasHapusInsyaAllah memang banyak plusnya. Penghitungannya juga jelas. Aku sih yang pasti-pasti aja Mba. :))
HapusOn the off chance that you'll be working in voyage boats and airlinesArticle Search, at that point voyaging would be an aspect of your responsibilities. luxury-resort-guide.com
BalasHapus