Fakta Menarik Seputar PON XX Papua

Baru aja euforia Olimpiade Tokyo 2020 yang diadakan tahun 2021 selesai. Rasanya hati ini bergetar saat Indonesia meraih medali emas untuk caang olahraga bulutangkis kategori ganda putri. Ikut bangga dengan prestasi baru ini. Dari dulu bulutangkis Indonesia memang berjaya.

Belum usai euforianya, dulu kita pernah menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Ingat sekali bagaimana dulu opening ceremony-nya luar biasa. Ternyata Indonesia mampu menjadi tuan rumah di event olahraga bergengsi se-Asia itu. Indonesia berjaya di mata dunia ketika konsep opening ceremony-nya disorot dan trending topic sepanjang Asian Games berlangsung.

Lalu, kini, di masa pandemi masih melanda dan Indonesia berduka beberapa bulan karena mengalami fase kedua kenaikan kasus Covid-19, Indonesia sepertinya tetap bertekad buat mengadakan PON XX Papua. Tidak apa-apa. Ini event olahraga terbesar tingkat nasional tanah air yang diadakan 4 tahun sekali. Ini juga kali pertama Papua mendapat kesempatan menjadi tuan rumah. Siapa tau dengan PON XX Papua ini kita bisa saling mendukung, saling menularkan semangat, dan sehat bersama. Indonesia sedang butuh nuansa positif di tengah gempuran info negatif seputar pandemi negeri ini.

PON XX Papua sebentar lagi. Euforianya mulai berasa. Nggak berasa ya tinggal 1 bulan lagi menjelang Oktober 2021. Kota Jayapura, Kab. Jayapura, Mimika, dan Merauke bakal jadi tuan rumah.

Persiapan PON XX Papua nggak main-main lho. Mungkin event-nya akan berbeda dengan PON sebelumnya. Namun, infrastruktur gelanggang olahraga, penginapan, jalan, transportasi, dan printilan yang mendukung disiapkan sedemikian rupa. Papua punya negeri yang luas. Aku yakin juga Papua mampu membangun segalanya demi PON XX Papua berjalan lancar. Ah, nggak sabar.

Aku menemukan beberapa fakta menarik seputar infrastruktur yang dibangun menjelang PON XX Papua. Ini dia fakta-faktanya.

1. Papua punya rute bus yang menjangkau 4 wilayah tuan rumah

Kemenhub sudah menyiapkan rute-rute bus selama PON XX Papua untuk memudahkan mobilitas. Kita bisa lihat rute itu yang terbagi dalam 4 wilayah lokasi pertandingan.

2. 428 bus telah dikirim ke Papua

Berkat adanya tol laut dan ketersediaan kapal barang, sudah ada total 428 bus yang dikirim ke Papua untuk memudahkan mobilitas kontingen PON XX Papua. Beberapa bus sudah dilengkapi GPS. Setelah PON berakhir, bus ini akan terus dimanfaatkan menjadi angkutan perintis di Papua. Senangnya, nanti usai PON XX Papua, sudah ada transportasi publik yang memadai beserta rute-rutenya.

3. Pembangunan dan Renovasi 5 bandara di Papua

Ada 5 bandara di beberapa kabupaten di Papua sedang direnovasi. Apa saja?

• Bandara Douw Atuture Nabire Baru Papua

Kemenhub bangun Bandara Douw Aturure Nabire Baru Papua. Ini membuka jalan kita buat konektivitas ke Nabire dalam jangka panjang

• Bandara Siboru Fakfak Papua Barat

Bandara Siboru Fakfak Papua Barat juga dibangun dan akan menjadi gerbang baru perekonomian Papua Barat.

• Bandara Mozes Kilangin Timika Papua

Bandara Mozes Kilangin Timika Papua juga siap digunakan untuk konektivitas ke Timika.

 

• Bandara Ewer Papua

Bandara Ewer Papua membuka konektivitas ke daerah terisolir.

 

• Bandara Kepi Papua

Bandara Kepi Papua juga sudah siap digunakan. Bandara ini jadi pembuka isolasi dan konektivitas di Papua dengan beberapa rute. Ada rute Kepi-Merauke, Senggo, Bade, Timika, Tanah Merah, dan Aboge.

 

4. Trayek Tol Laut T-19 untuk distribusi kebutuhan PON XX Papua

Kemenhub sudah memaksimalkan peranan tol laut untuk distribusi akomodasi atlet selama PON XX Papua. Buktinya melalui trayek T-19, beberapa furniture kayu sudah dikirim ke Papua untuk melengkapi penginapan para atlet. Pengiriman bus juga menggunakan trayek tol laut ini.

5. Renovasi Pelabuhan dan Dermaga Penunjang PON XX Papua

• Renovasi Dermaga Ponton di Danau Sentani

Dermaga Ponton di Danau Sentani sudah selesai direnovasi. Kemenhub sudah mempersiapkan bus air yang dioperasikan di Dermaga Ponton, Danau Sentani. Bakal seru banget nih PON XX Papua nanti.

• Pelabuhan Korido

Pelabuhan Korido di Provinsi Papua jadi pelabuhan baru Tol Laut T-19 yang menghubungkan Papua-Papua Barat untuk membawa komoditi antar daerah. Jenis komoditi yang sudah diangkut T-19 antara lain beras, dedak, air mineral, kecap, batu ciping, abu batu, dan pasir.

 

• Pelabuhan Pomako di Mimika

 

Pelabuhan Pomako di Mimika Timur jadi pelabuhan bongkar muat penting di Papua. Pelabuhan ini jadi salah satu penunjang PON XX Papua. Lokasinya terletak di Kampung Pomako, Mimika Timur yang merupakan wilayah salah satu pelabuhan penting di selatan Papua. Kebutuhan pokok masyarakat Papua di pedalaman disuplai dari pelabuhan ini.

 

 

6. Kapal Pelni untuk fasilitas isoter

Seperti yang baru di-launching Kemenhub, kapal pelni juga disediakan di Papua untuk isolasi terpusat pasien Covid-19. Jadi selama PON XX Papua, sudah disiapkan armada KM Tidar buat isolasi jika ada yang terpapar Covid-19.

 

Jadi inilah beberapa fakta menarik seputar PON XX Papua di bidang transportasi. Aku sih semangat banget menyambut PON ini meski nggak bisa langsung merasakan euforianya di sana. Setidaknya setelah PON XX Papua berakhir nanti, seluruh infrastruktur transportasi di Papua ini akan menjadi gerbang pembuka pertumbuhan ekonomi di negeri Papua. Senangnya. Mari kita sukseskan dulu gelaran PON XX Papua bulan Oktober ini ya.

 

Seluruh aset infografis di tulisan ini aku ambil dari instagram @Kemenhub151 dan @transmateindonesia. Kebetulan sekali aku termasuk ke dalam tim Transmate Indonesia 1 tahun terakhir jadi cukup banyak mendapat pencerahan terkait transportasi dan infrastruktur transportasi di Indonesia.