[REVIEW] Love Crossed: Petualangan 2 Gadis Hero dan 4 Love Boys keluar dari Dunia Virtual

Aku mau bahas satu drama Cina baru yang mungkin kurang ramai dibicarakan di jagat maya. Aku sendiri kurang tau kenapa. Mungkin karena pemainnya adalah pemain baru semua, bukan wajah-wajah aktor Cina yang familiar, atau mungkin juga poster dan judulnya termasuk biasa, tema ceritanya juga bukan tema baru nan unik dalam semesta drama Cina. Padahal menurutku plotnya unik dan pemainnya unyu-unyu semua. Drama ini layak ditonton. Judulnya Love Crossed.

Love Crossed adalah serangkaian petualangan antara 2 hero cewek dan 4 idola virtual. Ini adalah panggilan untuk kembali ke dunia nyata, menghargai hidup, dan menuai cinta yang indah. Lu Xiao hangat seperti musim semi di dunia maya, tetapi sebenarnya sensitif dan kesepian dalam dunia nyata. Jiang Kele mungkin menjalani hidup yang sulit, tetapi dia masih berharap bertemu pangeran yang sempurna, apakah itu nyata atau maya? Dunia virtual semakin mempertipis jarak antara dunia nyata dengan dunia maya.

Love Crossed bercerita tentang cewek-cewek di seluruh Tiongkok sedang digandrungi game virtual reality (VR), namanya Love Boys. Sesuai nama game-nya, Love Boys punya 4 karakter cowok yang bisa kita ajak main. Sebutan untuk keempat karakter ini adalah Y4. Cukup dengan memilih 1 karakter Y4 dalam Love Boys, dia bisa menemani kita kapan pun dan di mana pun. Bisa jadi teman virtual bahkan pacar virtual. Nggak butuh waktu lama, Love Boys jadi game paling laris se-Tiongkok. Ya iyalah, seketika cewek-cewek di kota jadi punya gandengan kalau jalan-jalan ke taman meskipun gandengannya virtual. Jangan sedih lagi jadi jomlo karena kamu tinggal beli game Love Boys, kamu seketika punya pacar (virtual).

Karena ini game VR, jadi kita membutuhkan kacamata untuk bertemu karakter favorit kita. Di drama Love Crossed ini kacamata sudah lebih disederhanakan dengan softlense canggih.

Konfliknya muncul ketika rival perusahaan Love Boys mulai gelisah melihat fenomena kota. Guan Qianya mengumpulkan fakta tentang fenomena VR Love Boys ini. Ini berpengaruh dengan aplikasi "Love Crossed", aplikasi mencari pasangan dan kencan buta dengan pasangan yang nyata yang diluncurkan perusahaannya. Otomatis Love Crossed ditinggalkan pengguna cewek karena Love Boys lebih menjanjikan. Kasus perceraian muncul dan terbanyak setahun terakhir. Pasangan yang batal menikah juga banyak. Kenapa? Karena pasangan di Love Boys jauh lebih sempurna daripada pasangan di dunia nyata. Guan Qianya makin gelisah ketika sahabat serumahnya, Jiang Kele juga ikut jadi penggemar fanatik Y4, terutama Lu Xiao. Guan Qianya melihat bahwa orang-orang mulai meninggalkan kehidupan nyatanya saking terlenanya dengan Love Boys. Kalau dipikir-pikir agak menyeramkan juga ya kalau kita seumur hidup benar-benar tergoda dengan pacar virtual.

Nah, konflik lainnya juga muncul nih. Yang menegangkan adalah ternyata Y4 itu nggak sekadar karakter game. Tapi ada 4 cowok nyata yang jadi sample perwujudan Love Boys. 4 cowok ini disembunyikan perusahaan dan jadi sumber big data rahasia mereka. Ironisnya, hidup 4 cowok cakep, unyu, bin idola semua orang ini terikat di dalam rumah bawah tanah milik perusahaan, namanya Bay House. Keberadaan mereka nggak pernah dipublikasikan dan keempat cowok ini nggak pernah melihat matahari sama sekali. Mereka hidup berkecukupan dengan kontrak kerja terjadwal yang berhubungan dengan latihan fisik, menari, dan pengambilan data. Mereka sendiri nggak merasa hidup di dalam belenggu karena memang dari kecil mereka sudah tinggal di Bay House. Semacam Stockholm Syndrome ya. Bedanya mereka nggak sadar aja kalau tinggal di Bay House adalah penjara seumur hidup. Lalu Jiang Kele si cewek sederhana penggemar Y4 hadir di tengah 4 cowok ini sebagai petugas kebersihan di Bay House.

Anyway, sebelum aku lanjut, kamu sudah sedia kopi atau minuman boba belum? Pembahasan aku tentang drama Love Crossed bakal panjang. Aku ingin bahas tuntas tentang drama ini karena seru dan layak ditonton. Aku gemas aja kenapa rating drama ini nggak sebagus drama You Are My Glory yang sampai hari ini belum sempat kutonton itu dan Falling Into The Smile yang masih ramai dibicarakan di social media.

• Love Crossed versus Love Boys

Yang satu aplikasi pencari jodoh, lalu yang satunya lagi game pacar virtual. Kalau kamu ada di semesta drama Love Crossed ini, kamu akan pilih aplikasi yang mana?

Kalau sosok pacar virtualnya adalah cowok-cowok unyu ini, aku sih akan milih main game ini terus. Mau curhat, ada yang setia mendengarkan. Mau jalan, ada yang menemani. Nggak bisa tidur, ada yang menghibur. Itulah yang bikin Y4 jadi trademark baru dalam dunia hiburan. Teknologi Love Boys dibuat senyata mungkin lengkap dengan perasaan. Karakter Y4 ini terdiri dari Lu Xiao yang berhati lembut, Xu Nian yang pintar dan boyfiend material banget, Luo Ke yang cinta perdamaian, serta Su Lie yang ahli bela diri dan setia.

Plot gambaran awal seperti ini agak mengerikan jika semua cewek di muka bumi lebih memilih salah satu dari Y4 sebagai teman hidupnya daripada cowok-cowok di dunia nyata. Kegelisahan itu makin kuat dirasakan oleh pemilik Love Crossed, Guan Qianya. Love Crossed sudah di ambang kebangkrutan. Lebih miris lagi saat tahu bahwa ada rahasia besar di balik Love Boys yang tidak diketahui orang banyak. Y4 benar-benar ada dan eksis, bukan sekadar karakter game.

Y4 ini jago menari dan olahraga. Bahkan perusahaan game ini seringkali mengadakan fanmeeting layaknya konser. Bedanya, yang menari di panggung adalah karakter virtual yang semuanya dimodifikasi dengan komputer, bukan idol group nyata. Di balik layarnya, Lu Xiao, Xu Nian, Luo Ke, dan Su Lie asli mati-matian latihan setiap hari untuk pengambilan data. Layaknya idol, mereka punya jadwal ketat, makanan teratur dan sehat, kesempurnaan fisik harus tetap dijaga. Mereka memang sudah menjadi idol group, idol group virtual.

Yang datang ke hall konser banyak sekali lho. Tiket dan merchandise mereka selalu terjual habis. Popularitasnya melebihi penyanyi terkenal di Tiongkok. Love Boys benar-benar telah menjadi super brand yang bernilai tinggi.

• 4 Cowok Love Boys yang Nyata

Y4 tidak pernah tahu diri mereka telah menjadi idola. Yang mereka tahu, mereka hanya bekerja dan latihan untuk kebutuhan game VR Love Boys. Mereka nggak pernah melihat wujud game itu bahkan mereka nggak pernah tahu dampaknya pada kehidupan orang-orang di luar sana.

Lu Xiao (diperankan He Luo Luo), Xu Nian (diperankan Zhang Ling He), Luo Ke (diperankan Brian Chang), dan Su Lie (diperankan Yan An) sudah 20 tahun hidup di Bay House di bawah asuhan Xu Guang Han (diperankan Ming Dao), pemilik perusahaan Love Boys. Karakter mereka yang ada di Love Boys berbeda jauh dengan karakter mereka yang asli. Semacam idol yang berbeda image dengan kehidupan nyatanya. Meski sudah 20 tahun hidup di bawah tanah dengan fasilitas lengkap kecuali telepon dan internet, mereka tidak menginginkan hal lain lagi. Meski Lu Xiao di awal cerita memulai langkahnya untuk kabur sejenak walaupun setelahnya ketahuan dan dihukum.

4 cowok ini punya latar belakang berbeda-beda. Lu Xiao cenderung dingin dan penyendiri. Dia tidak banyak bicara. Dulu dia hidup di panti asuhan hingga satu tragedi membuatnya pergi dan akhirnya dibawa ke Bay House oleh Xu Guang Han. Lalu Su Lie dibebaskan dari perdagangan anak oleh Xu Guang Han. Su Lie sendiri trauma dengan perempuan karena yang ia ingat adalah perempuan yang menculiknya sangat kejam. Di antara 4 cowok ini, Su Lie yang paling sulit beradaptasi dengan lingkuran luar. Luo Ke sangat dekat dengan Su Lie. Mereka brotherhood yang kompak sekali di Bay House. Kisah hidup Luo Ke juga nggak baik-baik aja waktu kecil. Ia merasa menjadi anak yang tidak diinginkan sebelum dibawa ke Bay House dan tumbuh dengan baik di bawah pengawasan Xu Guang Han.

Lalu Xu Nian, kasusnya agak berbeda. Dia sendiri tidak ingat bagaimana masa kecilnya dibawa ke Bay House. Belakangan kita tahu bahwa Xu Nian adalah anak kandung Xu Guang Han atas skandalnya dengan artis cantik zaman dulu. Xu Guang Han tidak menginginkan anak ini dan menjauhkannya dari ibunya. Xu Guang Han memulai ambisinya untuk membuat karakter virtual ini berawal dari Xu Nian. Ia menjadikan Xu Nian sebagai proyek ambisinya membuat idola virtual lewat Love Boys. Sementara Xu Nian asli tidak akan pernah melihat dunia luar dan tidak akan pernah dikenal oleh siapa pun. Begitu juga dengan anggota Y4 lainnya.

• 2 Gadis Hero Love Boys

Awalnya aku menyangka kalau plot romance dalam drama ini akan seperti the next Meteor Garden dengan F4-nya atau drama Korea Boys Over Flower, 1 cewek dikelilingi 4 cowok. Tapi sebenarnya ada 2 cewek di antara Y4: Jiang Kele (diperankan Dai Lu Wa) dan Guan Qianya (diperankan Fan Shuai Qi).

Kisah mereka bermula dari Jiang Kele yang harus bekerja paruh waktu sebagai petugas kebersihan di Bay House, menggantikan nenek Xu Fu Shun yang mengalami kecelakaan motor saat Jiang Kele menyeberang. Jiang Kele diminta merahasiakan Bay House dan bekerja dalam diam, tidak boleh terlihat oleh penghuni Bay House. Tentu saja akhirnya Jiang Kele ketahuan oleh 4 cowok Y4 ini. Jiang Kele sendiri kaget setengah hidup saat mengetahui 4 cowok di Bay House adalah jelmaan Love Boys. Apalagi dia adalah penggemar Lu Xiao. Belakangan dia akhirnya paham bahwa mereka ini memang Y4 yang harus bekerja untuk kejayaan Love Boys.

Kehadiran Jiang Kele di Bay House memberi warna bagi kehidupan Y4. Jiang Kele kasihan melihat pola makanan Y4 yang membosankan, seperti salad, makanan sehat, jus, dan air putih. Mereka tidak mengenal makanan seperti hotpot, mie instan, bir, dan camilan penuh mecin. Y4 hanya melihat itu semua di TV dan mengira makanan itu hanya sampah dan sumber penyakit. Namun, setelah Jiang Kele secara teratur menyelundupkan berbagai jenis makanan enak untuk Y4, mereka pun ketagihan, kecuali Lu Xiao. Untuk urusan ini, hanya cinta yang bisa meluluhkan. Berat badan mereka bertambah dan akhirnya dihukum oleh Xu Guang Han. Namun, demi kenikmatan surgawi yang baru mereka kecap, mereka merahasiakan perihal penyelundupan makanan ini dari Xu Guang Han dan asistenya.

Sementara itu, Guan Qianya dijebak dengan game Love Boys oleh staf kantornya sendiri. Guan Qianya mengenal Xu Nian di dalam game. Hal ini dimanfaatkan oleh Xu Guang Han untuk menggulingkan Guan Qianya. Dia memakai teknologi game VR face to face yang dimainkan langsung oleh Xu Nian agar dapat dimonitor oleh Xu Guang Han untuk mencari kelemahan rivalnya. Mau tidak mau, tentu Guan Qianya yang kesepian dan insomnia ini sempat terlena dengan Love Boys. Xu Nian memainkan perannya dengan baik meski ia tidak mengerti tujuan Xu Guang Han mengirimnya untuk VR face to face. Persaingan perusahaan yang licik.

Namun, tanpa disadari, Xu Nian mulai berempati pada kelemahan Guan Qianya yang kesepian. Begitu juga sebaliknya. Guan Qianya menyadari akhirnya bahwa Xu Nian ini nyata. Tidak mungkin Love Boys memiliki kecerdasan menyerupai manusia tanpa ada orang beneran di belakangnya. Ternyata dugaannya benar. Dibantu oleh Jiang Kele, Guan Qianya dan Xu Nian pun bertemu di terowongan rahasia Bay House.

Dari sana, Guan Qianya akhirnya paham situasi mereka. Ia pun bertekad untuk mengeluarkan Y4 dari belenggu Xu Guang Han dan menunjukkan pada dunia bahwa Y4 itu nyata. Mulanya niat ini hanya untuk menjatuhkan reputasi Love Boys di depan publik. Namun, kemudian niat ini berubah menjadi misi penyelamatan dalam arti kemanusiaan. Mengurung orang hampir di seluruh hidupnya adalah pelanggaran hak asasi manusia. Membiarkan orang bekerja dengan iming-iming nilai kontrak tanpa dibayar, hanya dimanjakan dengan fasilitas Bay House adalah suatu perbudakan. Guan Qianya tidak tinggal diam. Hatinya gelisah, sama gelisahnya ketika melihat fenomena gadis-gadis di kota sudah terhanyut dalam VR Love Boys.

Jika Guan Qianya adalah konseptor strategi, Jiang Kele adalah kunci misi penyelamatan itu. Begitulah mereka berduet untuk membebaskan Y4.

• 1 Nenek Ksatria Kecintaan Semua orang 

Masalah 2 gadis dan 4 cowok gemas ini nggak segampang membalik telapak tangan. Xu Guang Han tidak semudah itu digulingkan. Y4 dengan berbeda karakter ini juga sulit disatukan. Jiang Kele harus pintar membujuk mereka satu per satu untuk menjalankan misi pembebasan mereka dari Bay House.

Kunci keberhasilan misi mereka ini adalah nenek Xu Fu Shun (diperankan Tien Niu). Iya, nenek yang ditolong oleh Jiang Kele dan dibawa ke rumah sakit. Ternyata Xu Fu Shun adalah bibi Xu Guang Han yang menjadi petugas kebersihan di Bay House selama ini. Xu Fu Shun pula dengan sengaja yang membawa Jiang Kele masuk dan terlibat di tengah Y4 ini. Xu Fu Shun sudah lama mengintai Jiang Kele karena gadis itu adalah gadis kuat, tak kenal takut, banyak akal, dan penuh muslihat. Beruntung sekali, Jiang Kele bersahabat dengan Guan Qianya, cewek cerdas, sama kuatnya, dan penuh strategi dalam bergerak. Komposisi ini cocok sekali untuk meluluhkan hati satu dari Y4 ini. Bagaimana pun juga Y4 adalah manusia yang butuh cinta. Xu Fu Shun ingin membawa indahnya cinta itu ke dalam Bay House. Setelah itu, biar cinta yang menggerakkan hati keempat cowok ini untuk menginjak dunia luar. 

Langkah awal Xu Fu Shun adalah menggali terowongan rahasia di Bay House yang merupakan jalan keluar yang akhirnya ditemukan oleh Jiang Kele. Mulanya Xu Fu Shun ingin Y4 sesekali menghirup udara segar, tetapi kepolosan mereka benar-benar tidak tertolong. Memang harus ada Jiang Kele agar mereka menyadari bahwa terowongan rahasia ini bisa menghubungkan mereka dengan dunia luar tanpa ketahuan dan takut dihukum.

Seperti layaknya dunia gaming, Xu Fu Shun adalah game maker dalam perjuangan Y4 menjelma menjadi cowok-cowok yang nyata, punya pilihan, punya cinta, dan mengenal wanita. Tokoh heronya adalah Jiang Kele dan Guan Qianya. Xu Fu Shun telah berhadapan langsung dengan keponakannya sendiri tanpa disadari oleh Xu Guang Han. Jadi lawan berat Xu Guang Han bukanlah Guan Qianya, pemilik Love Crossed yang menjadi kompetitor bisnisnya. Lawan sesungguhnya adalah Xu Fu Shun, bibi yang ia percayai dan yang paling tahu kelemahannya.

Jiang Kele

Jangan pernah menyesal karena hal-hal yang telah berlalu. Lepaskanlah masa lalu, hiduplah di saat ini.

• Petulangan Penuh Trik dan Teka-Teki

Berhadapan dengan Xu Guang Han harus paham dengan teknologi dan kecerdasan dalam arti yang sebenarnya. Saat rombongan Y4 berhasil dibawa keluar dari Bay House, mereka harus berhadapan dengan kenyataan bahwa dunia itu keras. Meski hidup mereka masih bisa ditanggung oleh Guan Qianya dengan perusahaan yang mulai collapse, tentu saja Lu Xiao dan Xu Nian harus tetap memutar otak untuk bekerja secara sembunyi-sembunyi. Wajah mereka begitu mudah dikenali.

Lu Xiao

Mereka berdua sudah membebaskan kita dari Bay House. Sekarang sudah giliran kita untuk melindungi mereka.

Di samping itu, Su Lie dan Luo Ke yang paling tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka seenaknya kembali ke Bay House tanpa rasa bersalah, tanpa tahu bahaya apa yang mereka alami.

Rupanya ini juga bagian dari muslihat Xu Guang Han. Entah bagaimana ceritanya, hidup mereka dikontrol oleh game. Lagi dan lagi. Y4, Jiang Kele, dan Guan Qianya hanya sedang berhadapan dengan dunia ilusi yang diciptakan oleh Xu Guang Han. Kali ini, Jiang Kele dan Guan Qianya harus berjuang sendiri untuk menyelamatkan diri dan teman-temannya. Nenek Xu Fu Shun di dalam dunia game yang mereka kenal hanya tokoh figuran, bukan Xu Fu Shun yang sebenarnya.

Sekilas aku teringat serial drama Korea Extra-Ordinary You yang tokoh-tokohnya mulai sadar bahwa mereka hanya tokoh di dalam komik. Begitu juga bagian dari pembebasan Y4 ini. Xu Guang Han adalah game makernya dan mengatur semuanya. Guan Qianya dan Jiang Kele hanya harus berhasil memenangkan game yang sedang mereka jalani atau harus bunuh diri agar bisa keluar dari arena permainan. Mati di dalam game tidak masalah daripada mati di tangan Xu Guang Han.

Proyek game yang sedang mereka jalankan ini adalah sebuah percobaan mega proyek Xu Guang Han yang lain. Love Boys sedang dirancang menjadi robot AI yang memiliki kecerdasan menyerupai manusia. Y4, Jiang Kele, dan Guan Qianya menjadi pion untuk disedot data emosi dan perasaan mereka untuk dijadikan big data mega proyek ini.

Jiang Kele, Lu Xiao, Xu Nian, dan Guan Qianya mulai bahu-membahu untuk menemukan cara agar mereka tidak terjebak muslihat Xu Guang Han. Tentu saja Xu Fu Shun membantu mereka meski nenek ini harus mengorbankan dirinya. Setidaknya Xu Fu Shun mampu menahan gerak Xu Guang Han untuk menemukan lokasi persembunyian tim pelarian ini begitu bebas dari dunia game. Mereka harus bergerak cepat dan berpindah-pindah agar posisi mereka tidak terdeteksi.

Tapi mereka belum benar-benar bebas karena Xu Guang Han sudah menyelipkan robot di tengah-tengah mereka untuk menjadi mata-mata. Siapakah robotnya? Siapakah manusia palsu yang hadir di antara mereka? Lagi-lagi Guan Qianya dan Jiang Kele harus bertindak lebih cepat dan lebih cerdas lagi. Menunjuk salah satu di antara mereka dengan sembarangan dapat memecah kepercayaan dan persahabatan mereka. Jadi mereka harus bertindak sangat hati-hati.

Xu Fu Shun sudah meninggalkan beberapa petunjuk yang harus mereka cari. Mau tidak mau, rombongan sirkus ini harus berpencar agar bisa menemukan petunjuk-petunjuknya selain mencurigai mata-mata di antara mereka. Petunjuk itu adalah satu-satunya bukti yang dapat membuktikan eksistensi anggota Y4 dan tindakan kriminal yang dilakukan Xu Guang Han di balik layar Love Boys.

Sampai di sini, apakah kamu tidak tertarik untuk menonton kisah keseluruhannya? Petualangan 4 cowok dan 2 gadis ini bukanlah perseteruan adu jotos, adu siapa yang paling kaya, atau adu dendam. Petualangan mereka ini layaknya sebuah permainan yang penuh strategi, trik, dan tipu daya. Seberapa kuat mereka menahan gempuran musuh yang tiba-tiba muncul dari segala arah. Kepercayaan mereka diuji satu sama lain, padahal mereka sendiri belum lama kenal. Cinta Jiang Kele dan Lu Xiao serta Xu Nian dan Guan Qianya juga sempat diuji tapi uniknya justru semakin menguat. Biasanya orang yang bersama menahan tekanan akan semakin dekat lahir-batin. Itu dibuktikan sendiri oleh dua pasangan kuat ini.

Xu Fu Shun

Ibumu berharap kau bisa melepaskan belenggu di hatimu, hidup dengan baik di bawah cahaya matahari.

Drama Love Crossed ini terdiri dari 36 episode di WeTV tapi dalam durasi rata-rata 30 menit. Serial drama Cina satu ini sudah mengudara sejak 5 Mei hingga Juni lalu. Jadi tentu sekarang episodenya dapat ditonton gratis tanpa harus menjadi member VIP WeTV. Love Crossed sangat ringan dan plotnya bergerak cepat. Jadi nggak berasa kalau episodenya begitu panjang. Pesona Lu Xiao sangat menarik di sini. Wajahnya yang lugu, polos, dan lembut telah menawan hati Jiang Kele pada pandangan pertama. Hubungan mereka memang nggak terlalu berlarut-larut di dalam cerita dan tidak termasuk hubungan cinta yang cengeng. Namun, adegan sweet mereka tetap diselipkan di segala kondisi. Aku rasa Love Crossed bisa jadi penghibur hatimu yang sedang kusut, pilu, atau bahkan stres. Drama ini memberikan semacam penawar bagi hati yang hambar.